Peristiwa Tanjung Periok Rabau lalu yang banyak memakan korban. peristiwa saling serang antara petugas Sapol PPdan warga
peristiwa seperti ini sudah sering terjadi di negara ini, haruskah bangsa ini yang berdiri nya di landasi degan falsafah pancasila dan sering kita berkali kali mendegar atau pun menyeruka bahwa Negara ini adalah negara yang menghargai nilai nilai kemanusian, bahkan tlah dirumuskan pada konsitusi negarai ini.
namun kadang masih banyak perilaku kehiudupan di negara ini anti pati terhadap rumusan pancasila tersebut
tagis negeri ini
mengiringi langkah tertatih
perjalan bangsa yang besar tuk mengapai
adil makmur
gemah ripah lohji mawi
Kerasan yang terjadi di tanjung periok harusla menjadi pebelajaran bagi kita semua .
Siapakah Mbah Priok
Masyarakat mengenalnya sebagai Habib Hasan bin Muhammad Al-Haddad. Cerita yang disampaikan secara turun-temurun, lelaki kelahiran Palembang, Sumatra Selatan, itu berlayar ke Pulau Jawa untuk menyebarkan ajaran Islam. Habib yang lahir pada 1727 itu mengalami kesulitan dalam menjalankan tugas keagamaan lantaran terus dikejar tentara Belanda.
walahhhh masalah terus, berantem terus XD
BalasHapusjadi miris pak lihat kekerasan seperti itu apa manusia Indonesia semuanya udah berubah jadi hewan yang siap memangsa orang lain
BalasHapusKemana akan falsafah Pancasila itu pergi....kang...
BalasHapusmiris banget membaca berita itu.
BalasHapussalamsobat
BalasHapusiya benar mahal,,karena dengan taruhan nyawa dan luka jiwa..demi mempertahankannya.
wah moga tragedi priok bisa jadi pelajaran yang berharga...
BalasHapusduh... moga cerahlah esok negeri ini...
BalasHapussemoga peristiwa priok tidak terulang lagi
BalasHapus