Selasa, 10 November 2009

JOGLOABANG DAN SEKITARNYA

siang dan malam Jogloabang tak sepi namun, di minggu pagi kemarin pemuda dan pemudi yang sering Nangkering dan bernaung dalam komunitas di Jogloabang berduyun duyun dan berbondong menuju objek wisata kaliurang. untuk Menghadiri Undagan dan hajattan DiNaspari wisata kabupaten Slman, yang megundang masyarakat pemuda dan pemudi Rajek Lor untuk memeriahkan dunia Pariwisata degan megelar Jaranan Senterewe Turogoseto di objek wisata Kaliurang di lereng gunung Merapi. perkembangan kesenian Jaranan saat itu sangat pesat,dengan ditandai berdirinya grup grup kesenian Jaranan hampir di setiap desa dan kecamatan

Siang itu, suara Gamelan yang Rancak, dinamis dan nyaring itu mulai Menghentak. Serentak tiga orang para penari berwajah sangar, dengan pakaian serba hitam memasuki arena panggung. Gerakannya kasar, tangan mengepal dan kaki Mengentak-Ngentak,lalu keluar enam orang degan gerakan lemah gemulai para penari memukau penonton yang memenuhi objek pariwisata Kaliurang
Kuda Lumping atau tari seterewe juga disebut Jaran Kepang adalah tarian tradisional Jawa menampilkan sekelompok prajurit tengah menunggang kuda. Tarian ini menggunakan kuda yang terbuat dari bambu yang di anyam dan dipotong menyerupai bentuk kuda beraneka warna. Selain mengandung unsur hiburan dan religi, kesenian tradisional Kuda Lumping ini seringkali juga mengandung unsur ritual.. Dalam setiap pagelarannya, tari Kuda Lumping ini menghadirkan fragmen tarian yaitu tari Buto tari Senterewe, dan tari Putri.Tari senterewe wajib kita jaga dan lestarikan kesenian kuda lumping atau tari kuda lumping atau lebih dikenal dengan jaranan merupakan satu kesenian yang mendapat tempat di hati masyarakatnya.

3 komentar:

  1. dan memang seharusnya kita melestarikannya kan kawan
    salam hangat selalu

    BalasHapus
  2. kapan2 mo ke sana akh. lam kenal juga. tks dah mampir ke blog aku

    BalasHapus

InnocentYellSmileWinkCryCoolFrownKissLaughingSurprisedSealedEmbarassedMoney mouthTongue outFoot in mouthUndecided