Kamis, 26 November 2009

MENCARI SETITIK CAHAYA

Manusia selalu mencari akan jati diri, ataukah manusia menggenal akan jati dirinya sendiri? itu selalu muncul pikiranku dan menjadi pertanyaanku hingga kini. akupun belum mendapatkan jawabanya di dalam batin dan benak ku . Aku menangis bercampur dongkol memaki diriku kadang aku merasa seperti anjing, yang kehilangan tulang belulang. kadang aku merasa seperti binatang yang menjijikan tak ada gunanya....... ah perek , asu...., maaf, itu kata kata kotor yang sering muncul dalam benakku untuk memaki diriku. yang sampai saat ini aku masih mencari setitik cahaya untuk menerangi kalbu, namun kadang aku merasa kesal kepada diriku sendiri
kadang aku pun berfikir segalanya akan menjadi terang benderang laksana bintang gemintang, rembulan ataukah sang matahari yang memberikan cahayanya tuk menyinari kehidupan di saat jiwa raga berserah diri kepada takdir Tuhan .

Kadang pikiran-pikiran untuk mencari setitik cahaya itu muncul dalam otak ku mendorong tuk mengenal jati diri ku. dalam ajaran tasawuf islam ku pernah mendegar istilah syariat , tariqat, hakikat, dan makrifat.
apakah itu semuanya adalah ajaran mencari setitik cahaya, untuk menerangi kalbu .
kehidupan manusia sebenarnya tak lepas dari ke empat ajaran tasawuf, bagi kehidupan aku merasa terperosok dalam lubang lubang kegelapan, atau mungkin untuk menuju jalan yang lurus itu pun sulit ibarat berjalan di atas benang untuk menyeberangi laut nanluas untuk menggapai ke empat ajaran tasawuf tersebut amatlah sulit.

Jati diri bagi aku sesungguhnya. aku beranggapan bahwa manusia haruslah ingat. akan harta derajat pangkat hanyalah bersifat semu itu semua hanyalah titipan sang penguasa alam semesta .dan manusia haruslah ingat akan.arti eksistensi manusia, hubungan sesama manusia, dan hubungan manusia dengan sang pencipta alam dan segalanya .


Aku adalah aku, si manusia kecil yang mencoba tuk mencari akan jati diri
Aku adalah umat mu yang mencoba tuk mengerti akan ajaranmu
Ande aku menjadi aku akan ku coba tuk ku mengerti arah jalan hidup ku
Aku dan aku meminta petunjuk kepada MU setitik cahaya tuk megapai akan jati diri

Saat aku masih di berikan nafas panjang ke hidupan akan ku coba tuk mengerti akan jati diri
Kepada MU kuberserah diri tukmencoba dan ku mengerti jalan hidupku
Dalam ke gundahan hati ku coba tuk menitih ke hidupan di dunia ini
Kias arti dalam kehidupan kata-kata bathil, tembuskan kemulian semu

Ande aku jadi aku kan kuta burkan harum wangi bunga melati
Demi negeriku yang hampir mati akan jati diri
Aku adalah aku mencoba tuk megerti arti dan memaknai derita hidup tentang kejamnya sesama
Hitam adalah hitam dan putih adalah putih tak akan mencampurkan antara keduanya
kecuali yang ingin mencari setitik cahaya akan jati diri.
hitam adalh hitam putih adalah putih mebaur tuk mengapai harkat akan jati diri .

11 komentar:

  1. So, udah menemukan jati diri belum ???
    Jalani dan nikmati aja kehidupan ini dengan sebaik2nya sesuai dengan tuntunan agama.. Niscaya jadi diri akan nampak dengan sendirinya..
    Ga perlulah memaki diri sendiri untuk memaksa menemukan jati diri...life must go on, jgn disia2kan..

    BalasHapus
  2. assalamualaikum..
    pa kabar mas?
    oke banget post nya nih.
    nyari jati diri yuk?
    salam

    BalasHapus
  3. Pencarian jati diri tidak seperti lomba balap yang melewati etape lalu berakhir di finish dan menang. Tapi pencarian jatidiri adalah perjalanan yang tak berujung pangkal dan akan terjadi hingga akhir ajali.

    Jadi yang terpenting dalam proses tersebut adalah menikmati setiap perjalanan dan menerima apa adanya siapa diri ini. Tak perlu mencaci.

    Salam kenal, makasih sudah mampir. Maaf kalau datang2 sok menceramahi. HAnya sekedar berbagi.

    BalasHapus
  4. salam sobat
    iya benar kadang mencari setitik cahaya juga mendorong untuk mencari jati diri.
    memang kehidupan manusia tak lepasdari keempat ajaran tasawuf.

    BalasHapus
  5. Artikel yg mantap mas makasih udah berkunjung ke blogku

    BalasHapus
  6. aktualisasi diri? jadi diri? hemm saya sudah mencapainya belum ya?

    kunjungan balik nih mas sekalian follow.salam kenaaalll..

    BalasHapus
  7. mengalir seperti air...yang lembut namun...

    BalasHapus
  8. Pencarian yang sangat dibutuhkan sekali, sama hal nya dengan diri ini, semangaaaat

    BalasHapus
  9. sampai sekarang aku masih bingung apa sebenarnya jati diriku ini karena aku selalu menjadi orang lain bukan diriku sendiri

    BalasHapus
  10. waduh bahasanya tingkat tinggi yah.
    Triunt mah bisanya yang pendek2 doang :)

    BalasHapus

InnocentYellSmileWinkCryCoolFrownKissLaughingSurprisedSealedEmbarassedMoney mouthTongue outFoot in mouthUndecided