Rabu, 09 Desember 2009

MASIH ADAKAH KEADILAN UNTUK KU

Roda roda ke hidupan manusia berputar seiring nafas ke hidupan yang di berikan sang pencipta alam dan isinya
kadang roda roda nasip manusia kadang di atas kadang di bawah, namun jikalau nasip roda roda ke hidupan berada dalam putaran atas maka jaganlah kamu lupa bahwa kedudukan dan derajat manusia di mata Sang Peguasa Alam adalah sama.
Manusia di mata SangPeguasa Alam di berikan Anugarah ke Adilan yang sama namun seirimg perjalan hidup manusia keadilan bisa di putar balikan segelitir orang . akankah keadilan negeri ini. masih bisa berdiri tegak settegak tiang pondamen cita cita mulia berdiriya negeri ini, ataukah hanya keadilan hanya milik segelintir orang yang berkantong tebal bukan milik rakyat kecil yang tak berkantong tebal.
Keadilan adalah anugerah Tuhan yang seharusnya di jalankan dan di tegakan setegaktegaknya
namun bagi segelintir orang mengangap bahwa keadilan dan hukum dapat di beli.
seharusnya kita malu pada diri kita, sudah kah kita adil pada diri kita sendiri ataukah keadilan hanya sebagai simbol simbol keterpurukan peradilan pada diri kita
satu kasus lagi hati nurani rakyat kecil negeri ini. kini mulai bergerak mengerti akan arti kebenaran mereka bersatu melawan mafia peradilan.Diawali ketika Prita membuat email berupa keluhan atas pelayanan Rumah Sakit Omni Internasional yang kemudian menyebar di dunia maya. Buntutnya, pihak rumah sakit merasa dirugikan dan merasa nama baiknya dicemarkan oleh Prita. Pengadilan dalam proses hukumnya menghukum Prita dengan kewajiban membayar denda kepada Rumah Sakit Omni sebesar Rp 204 juta, plus ancaman pidana. Sekitar setengah tahun kasus ini bergulir, keperihatinan masyarakat pun menyeruak secara nasional hingga munculnya dukungan dalam bentuk doa hingga koin yang sebegitu banyaknya. “Uang koin adalah penggambaran uang kecil yang mungkin oleh kebanyakan orang disimbolkan sebagai perlawanan rakyat kecil terhadap sesuatu yang dianggap menciderai rasa keadilan masyarakat.satu kasus lagiSeorang nenek, warga Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah, jadi pesakitan di persidangan di Pengadilan Negeri Purwokerto, Jateng. nenek Minah didakwa mencuri tiga buah kakao atau coklat di perkebunan milik perusahaan PT Rumpun Sari Antan.

Satu ke tidak adilan yang dianggap menciderai rasa keadilan masyarakat.
inikah keadilan di lihat dari realita kaca mata hitam keadilan negeri korup sunguh tidak manusiawi
peradilan negerini memperlakukan masyarakat kecil degan mudahnya hakim sipemilik palu mengetokan palunya untuk kasus kecil sedangkan Kasus Bibit-Chandra dan skandal Bank Century bagaikan dua sisi dari sekeping mata uang berlawan. skandal Bank century sipa yang punya nurani dan siapa yang tak bernurani.akankah masih adakah keadilan itu ada untuk rakyat kecil ataukah keadilan itu haya untuk orang orang berkatung tebal, mukin ini amanah bak airbah siap menghancurkan bah bedebah negeri kurup .
atau mungkin ini segelintir dosa dosa ibu pertiwi tak lagi mempunyai hati nurani kalau mukin peradilan di dunia ini masih bisa di putar balikan yang benar jadi salah atau sebaliknya yang salah di benarkan tetapi kita harus ingat bahwa masih ada peradilan yang tak bisa di putar balikan yaitu Peradilan SANG PEGUASA ALAM DAN ISINYA..

7 komentar:

  1. keadilan emang kayaknya susah berpihak sama rakyat kecil ya, duitnya kagak ada sih :P

    BalasHapus
  2. keadilan akan sangat TEGAK pada kaum tertentu saja

    BalasHapus
  3. assalamualaikum..
    mudah-mudahan hukum kita menjadi lbh baik ke depannya
    salam

    BalasHapus
  4. kalaupun di dunia ini tidak mendapatkan keadilan, maka nanti dihadapan Allah akan mendapatkannya.

    BalasHapus
  5. benar sekali kasus-kasus diatas semakin membukakan mata kita...rakyat tak mudah dibohongi.

    BalasHapus
  6. setuju sama sda. di indonesia emang gak ada yang namanya keadilan. tapi pasti, di akhirat kita dapet keadilan seadil adilnya...

    BalasHapus
  7. nggak berani komentar mas...takut di tuntut..hee salam...

    BalasHapus

InnocentYellSmileWinkCryCoolFrownKissLaughingSurprisedSealedEmbarassedMoney mouthTongue outFoot in mouthUndecided