Kamis, 04 Maret 2010

DUNIA TAK SELAMANYA SURAM

 Namaku Boy , aku di lahirkan dari sebuah keluarga yang sederhana  aku anak kedua dari tiga bersudara. kakaku bernama kak lintang , sedang adiku  bernama bunga .kami sekeluarga tinggal di sebuah pimggiran  kota  seperti biasanya tidak berbeda degan hari hari biasanya namun pada  satu malam

Malam yang dingin. Langit sangat gelap, tak ada cahaya setitikpun dari angkasa. Tetesan air ebun di luar sana sepertinya akan bertambah  malam ini. kabut malam akan segera tiba dengan cuaca seperti ini.  mungkin Semua orang mengurung dirinya di rumah masing-masing. Tak ada yang keluar malam ini. Semua mempersiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan terjadinya hujan. Jalanan sepi, hening tanpa suara. Setiap hewan telah dikurung dalam  sangkar atau kandangnya. Anjing-anjing sudah masuk dalam rumah. Setiap keluarga memilih berkumpul bersama di depan perapian sambil menikmati hidangan kue kering dan teh yang hangat.

 Namun  Pemandangan lain di siang harinya saat  ketika anak-anak menjulurkan tangan sering kulihat sebagian sambil mengelus-elus perut, sebuah ungkapan kalimat "aku lapar". yang sering terdegar Pemandangan ketika seorang ibu ikut menjulurkan tangan kanannya, sementara tangan kiri menahan kain yang menutupi tubuh bayinya sebuah ungkapan kasih sayang dan naluriah seorang ibu,  yang sedang melindungi bayinya dari panas terik matahari..

Terlepas dari semua itu aku akan menceritakan sebuah pengalaman ku ketika  mengenal seorang anak kecil,
di sebuah  perempatan jalan di kota ku aku mengenal  seorang anak jalanan ,teman temanya degan sebutan tole. tole seorang anak laki-laki yang masih polos  yang sudah mengenyam ganasnya hidup di jalan.
Yah, sebagai anak sulung dia mengaku jadi tumpuan keluarganya
dan aku pun berpikir anak seusia tole  yang seharus nya masih mengenyam pendidikan dibangku sekolah dan kehangatan  belean orang tua
sudah harus bergelut degan kerasnya kehidupan ,
demi mencari pundi pundi rupiah  namun aku salut dan kgum oleh semangat tole, sekalipun ia seorang anak jalanan  ditak mau minta minta belas kasian orang.

Dan getar-getar saraf dI otak punmulai terbuka ketika aku mengenal  seorang anak jalanan  dan terigat akan kata kata  yang pernah ku dengar Tuhan tidak akan menguji keimanan manusia diluar batas kemampuannya. Seorang anak petani penggarap miskin  yang memiliki sebuah tekad yang telah menjadikannya nekad untuk meraih mimpi dan cita-citanya. Hujan dan badai yang kerap datang menerpa diri dan keluarganya, tidak mampu mematahkannya untuk terus melangkah. Yah, seperti pepatah mengatakan "Anjing Menggonggong, Kafilah Berlalu".  "Yah, saya memang miskin, lebih miskin dari anda". Tapi saya punya hak yang sama seperti anda. Hak untuk merubah nasib saya dan keluarga saya." Dan hak itulah yang saya junjung tinggi dengan kebulatan tekad yang penuh.  Dan aku yakin Hingga akhirnya perputaran roda waktu menunjukkan bahwa "debu itu akan  menjadi permata"



14 komentar:

  1. salam sobat
    benar mas,tak selamanya dunia suram,
    pasti dan yakin debu akan menjadi permata.
    karena roda kehidupan selalu berputar.

    BalasHapus
  2. roda berputar, dunia tidaklah mungkin suram. karena kitalah yang membuat dunia jadi suram, mungkin karena banyaknya ujian n cobaan pada diri kita yang dapat menjadikan dunia ini jadi suram.

    BalasHapus
  3. nasib memang sulit ditebak, siapa tahu debu menjadi permata.... eSSip mas... thanks...

    BalasHapus
  4. Mantab friends artikelnya, saya jadi semangat...

    BalasHapus
  5. salam sobat
    yakin dan berusaha serta selalu berdoa kepada ALLAH SWT,,agar dunia tak selamanya suram.

    BalasHapus
  6. aku setuju banget bro, tulisanmu inspiratif sekali tq dah berbagi :)

    BalasHapus
  7. dunia tak selamanya suram dan slalu berputar

    salam

    BalasHapus
  8. assalamualaikum...
    halo, mudah-mudahan harinya selalu cerah yah?
    ga muram..
    salam

    BalasHapus
  9. tak selamanya suram, pasti ada cerah

    BalasHapus
  10. dunia itu bagaikan roda kadang dibawah..kadang diatas....

    BalasHapus

InnocentYellSmileWinkCryCoolFrownKissLaughingSurprisedSealedEmbarassedMoney mouthTongue outFoot in mouthUndecided