Duh gusti engkau ciptakan sejuta padang lapang untuk mengembala jejek jejek langkah umatmu yang bertabur sebaris dosa dosa yang tersisih, sebaris jejak jejak langkah ,menjelma dalam sebaris unten doa doa.
sebaris cinta menjelma menetes dalam untean air suci, yang Engkau curah kan dalam tubuhku
Duh gusti aku lantumkan mantera mantera dan puja untuk mu disaat saat aku jatuh dalam pelukan dosa dosa
Gusti engkau maha tahu dari dari segala dosa dosa ku yang telah aku ukir dalam setiap nafas nafas yang engkau berikan untuk ku di atas kerjan mu aku mencoba untuk sujud menabur benih benih kata maaf ataukah hanya kelamuflase atas dosa dosa
di bulan seribu bulan ini engka taburkan sejuta cerita akan keagungan mu, namun aku manusia yang
tak luput dari dosa atas segala yang engkau cipta seiring terik mentari bersinar dan setiap kelopak mata ini terbuka dan nafas ini berembus, seakan tak luput dari butira butiran dosa dosa yang aku lakukan persaigan untuk hidupdi dunia degan meghalalkan berbagai cara saling tindas menidas, jegal menjegal atau bunuh membunuh aku tak peduli, persaingan untuk berburu harta semakin terasa bagai bom waktu yang siap meledak meluluh lantahkan segala yang ada di sekitarnya
Duh gusti dongeng kehidupan yang Engkau titahkan membentuk untaian-untaian rangkaian indah narasi kehidupan di muka bumi ini dan merasakan hembusan nafas kebebasan dalam kehidupan.ataukah dosa dosa
dan tiada jalan lain selain menikmati kebebasan hembusan nafas dan nafsu kehidupan, ataukah kebebasan itu akan sirna seiring munculnya ayat-ayat atau mantera mantera penghapus dosa
Ataukah seiring munculnya ayat- ayat mengharamkan setiap perlaku dibalik nafas-nafas da nafsu kehidupan ketiadaan yang dianggap aman karena dibalik ketidak mengertian dibalik semua itu.
hal-hal semacam itukah yang kita iginkan,
Duh gusti keragu raguan dan ketidak percayan diri untuk mengambil jalan mu dan keputusan terbentur seiring degan terciptanya ayat-ayatmu untuk menbimbing manusia kejalam mu manusia boleh memutuskan dan
berkehendak, namun semua kebenaran dari segala kehendak dan keputusan hanyalah milik Sang pencipta alam dan isinya,manusia di sisi tuhan sama tak ada pangkat tak ada derajat tak ada kaya tak ada miskin yang sama hanya amal jariah nya Doh gusti ini hana lah cerit dari bercak bercak dosa anak mausia.ini hanya coretan kecil ku apa bila selama ini ada coraetan coretan ku yamg tak berkenan aku minta maaf di bukan yang fitri ini nagara tentrem amargo poro satria, pendhita, ulama ,begi solat tahajud, awan sregep makaryo, sugeng riayadi, sedoyo kalepatan , kulo nyuwon pangapura.
Mohom maaf lahir bathin sahabat.
BalasHapusSemoga amalan kita selama ramadhan diterima Allah Ta'ala dan kita termasuk dalam golongan orang-orang yang kembali suci aamiin
ayat-ayat atau mantera mantera penghapus dosa <-- bagus nie sob kata2nya,, minal aidin walfaidzin ya,,salam
BalasHapussalam kenal bro... :)
BalasHapusSElamat Hari Raya Idul Fitri pak semoga bisa Silaturrahmi terus seperti dulu
BalasHapusass
BalasHapusselamat berlebaran 1 syawal 1432 H
mohon maaf lahir dan batin
sugeng riyadi nggih mas :)
BalasHapusHappy Eid 1432 H. :D
Selamat Idul Fitri 1432H..
BalasHapusMaaf jika selama ini ada salah2 kata dalam kata dan komen, dan sering telat BW.. :)
~Reni dan Shasa~
maaf semua kesalajan ku baik salh pengetikan atau salah katqa ,....mohn maaf lahir dan batin
BalasHapus