Lelahnya jiwa ini saat tubuh menopang jiwa jiwa yang terkoyak lelah, terasa terobati saat mentari terseyum di balik awan tipis putih dan bermanja di antara sapaan pagi dan hijaunya pepohonan di pagi itu.
dan ku berfikir andai aku dapat menebar sejuta cinta ingin kutebar tuk menggapai sejuta pinta yang igin ku raih dan sejuta mimpi dan harapan ingin kutorehkan, yang kutulis pada lembaran-lembaran jembatan pelagi tuk menuju ke lagit yang paling tinggi di awang-awang.
O Tuhan sang pegusa alam dan isinya alangkah indahnya kehidupan ini, andai seperti yang terfikir dalam benakku setiap insan manusia saling menghormati hak-hak orang lain, .namun Engkau ciptakan mahluk-mahluk berkaki dua ini bukan tuk mengigau dalam mimpi walau bumi telah engkau sinari degan sejuta cahaya mentari.
Namun manusia si mahluk ciptan tuhan masih tekurung dalam tidur dan terbuai degan idahnya mimpi , tak sadar terucap dalam igauanya dalam mimpi. tangan menggapai dan meraih mimpi dan segala cara pun di halalkan degan tak sadar tangan menyikut memukul, bahan menghantam, kaki menedang, meginjak ataupun membunuh hak-hak manusia manusia lainpun dilakukan .
semakin terik mentari bersinar seakan tak mampu tuk menyapu mimpi bahkan semakin menjadi mengigau tuk taklukan persaigan dunia degan meghalalkan berbagai cara saling tindas menidas, jegal menjegal atau bunuh membunuh pun di lakukan, persaingan untuk berburu harta semakin tersa bagai bom waktu yang siap meledak meluluh lantahkan segala yang ada di sekitarnya
Seiring masih berputarnya bumi pada porosnya seharusnya manusia manusia ingat akan kuasa Sang pencipta. manusia semakin menjadi jadi bentuk kesombongan mahluk berkaki dua ini seakan menganggap dirinya yang paling benar, seharusnya ketika manusia menganggap dirinya yang paling benar dan dirinya haruslah sadar dan ingat bahwa Sang peguasa adalah Maha kuasa dari segala umatnya dan ciptaanya.
setiap Insan mahluk tuhan di dunia ini mempunyai cita cita, yang terbesar dan terindah dalam perjalanan hidup untuk menuju kesempurnaan hidup serta belajar memaknai meyingkap segala rahasia di balik kehidupan.
hebusan nafas, detak urat nadi, dan jatung berbaur ikut menentukan setapak demi setapak langkah tuk menuju kespurnaan hidup dan semua insan mahluk ciptaan sang penguasa alam mempunyai hak yang sama dalam menuju mentukan arah telapak langkah tuk menuju kesepurnaan hidup
marilah kita bersama sama sejenak menengok setahun kebelakang tuk merenugkan serta megoreksi diri kita selama satu tahun kemarin apa yang telah kita perbuat dan kerjakan , tuk menata ulang dan meyiapkan langkah ,strategi tuk menggapai kesempurnan hidup.
Tulisan yang penuh makna sahabat, maaf baru bisa berkunjung lagi sahabat
BalasHapusNice posting sob... Happy new year 2010 yah..
BalasHapusWih keren nih tulisannya.
BalasHapusselamat tahun baru ya.
semoga 2010 lebih baik :)
selamat tahun baru.
BalasHapussemoga hati kita menjadi baru.
wah bagus banget postingannya... manusia memang tlah lupa pada kodratnya.. met tahun baru juga ya sobat
BalasHapuswaahh.. tulisannya keren banget!! siipphh deehh... makasih juga yah udah mampir di blog aku :)
BalasHapusMakasih mas pencerahannya... Moga tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya... amiiin
BalasHapushidup terasa indah kalo kita merasa hidup itu indah
BalasHapustapi hidup terasa susah dikala kita merasa hidup itu susah
jadi hidup itu tergantung kita bagaimana merasakannya
salam sobat
BalasHapusartikelnya mendalam sekali maknanya mas,,
selamat tahun baru 2010 juga
semoga segalanya lebih baik dari tahun yang lalu.
tetap semangat ya,,,.
aku suka kata "Lelahnya jiwa ini saat tubuh menopang jiwa jiwa yang terkoyak lelah" berat sekali beban yang dirasakan :) met taon baru :)
BalasHapusmet taon baru ya mas... moga tahun yang baru membawa kesuksesan buat mas...
BalasHapusmet tahun baru ya mas...
BalasHapusmudah2n taun ini pencapainnya lebih banyak lagi..amiiin
hello, mohon dukungan temen2 blogger vote blog ku untuk menang award, hadiahnya 100% di sumbangkan di website itu sendiri untuk mensupport 'FIGHT GLOBAL HUNGER' program.
BalasHapusmohonnnn dukungannya pls visit my blog for more details. thank you.
*by RichaRie*
uhuhuhu semoga kita bisa mengurangi bentuk kesombongan manusia itu..
BalasHapusselamat tahun baru mas..
iya mas, ketika kita menyadari bahwa kita 'hanya' mahluk ciptaanNya.. apalagi yang semestinya kita bisa sombongkan. semuanya hanya titipan ya mas...
BalasHapus@Munir Ardi; iyakang semoga kita semua dapat pencerahan dari sang peguasa alam
BalasHapus@Lina Marliana;selamat tahun baru juga
Triunt : makasih met tahun baru juga
BalasHapusrony danuarta : main
dewi : seharusnya manusia tak lupa pakoderatnya he he
Yolizz : he baru belajar nulisni
@buwel : makasih sobat
@agung aritanto : iya hidup terasa indah tau susah tergantung bagai mana kita memaknai kehidupan ini.he ini baru belajar mersakan makna dari keindahan hidup
@NURA : amin
@Aulawi Ahmad : met tahun baru juga
@albertus goentoer tjahjadi:amin, makasih mas
@how much you know :terus lah berjuang kawan semoga menang, semagat
@ratna wulandari :amin, met tahun baru juga
@anyin ;mudah mudahan
@kidungjingga: he he itu lah manusia kadang bayak berbuat kilaf
wah kalimat pembukanya aja udah nyentuh gitu. bakat nih jadi penulis puisi hehe. salam kenal mas
BalasHapusSelamat Tahun Baru 2010
BalasHapusSemoga Sukses selalu.
Penyajian tulisan yg indah ,luar biasa..
dan aku suka.
Salam.
:)
BalasHapus