Selasa, 19 Januari 2010

MENANTI DI AMBANG BATAS KEHIDUPAN

Saat aku  duduk dalam gelapnya malam yang diiringi gerimis yang mengguyur bumi,  perasan ku pada malam itu merasa ada sesuatu yang ganjil dan beda dari malam-malam sebelumnya,  .namun sebatang rokok,  yang menemani pada malam itu.
menepis semua kegundahan yang ada dalam perasaan di hati ini.
malam semakin larut,  namun jiwa-jiwa yang rapuh ini seakan ada kekutan besar yang begitu menyatu,  dan dua kekutan yang terasa nyata .



Terfikir dalam otak dan memoriku dua kekuatan yang saling mengisi dan berjalan berdampingan dari dalam ketiadaan yaitu,  terang dan gelap bersatu saling mengisi silih berganti tanpa harus ada bercampur menciptakan warna-warni kehidupan.
Langit yang hampa dan bersama bumi yang dengan segala aneka macam kehidupan yang ada, Bersama sama saling mengisi kekosongan dan saling isi ketiadaan  melalui sang waktu mereka menguasai segala yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah langit.
Terang dan gelap memberikan kehidupan kepada lagit dan bumi  dan menoreh kan sejuta tinta cerita pahit getir nya kisah kehidupan di bumi ini,  dan daku merasa  terang dan gelap merupakan satu kekuatan yang tak tiada satu kemunafikan di dalamnya sehingga memberikan kehidupan dan cinta degan sejuta makna bagi bumi langit menurun kan berjuta benih, degan perantara air hujan  dan menyiram dahaga kehidupan di bumi ini.

Tak terasa Sang dewa malam pun terus berjalan mengiringi sang waktu,  hembusan nafas pun  bercampur mengalir dalam urat-urat nadi didalam jiwa ini.
dongeng kehidupan membentuk untaian-untaian rangkaian indah narasi kehidupan di muka bumi ini pun  tertorehkan, dan anak Adam pun tertatih  berjalan  mengarungi kehidupan dan merasakan hembusan nafas kebebasan dalam kehidupan.
dan tiada jalan lain selain menikmati kebebasan hembusan nafas kehidupan ataukah kebebasan itu akan sirna seiring munculnya ayat-ayat mengharamkanya.
Ataukah seiring munculnya ayat- ayat mengharamkan dibalik nafas-nafas kehidupan ketiadaan yang dianggap  aman  karena dibalik ketidak mengertian dibalik semua itu.
hal-hal  semacam itukah yang kita iginkan,  keragu raguan dan ketidak percayan diri untuk mengambil jalan dan keputusan terbentu seiring degan terciptanya ayat-ayat  mengharamkan
.manusia boleh memutuskan  dan berkehendak,  namun semua kebenaran dari segala kehendak dan keputusan hanyalah milik Sang pencipta alam dan isinya

13 komentar:

  1. wow, itu nenek" mantep bener minumnya bir

    BalasHapus
  2. wadduuh itu si nenek bukannya sadar n insyaf, malah nenggak biiir... ingat neeek umurmu sudah uzuur. bertobatlah n perbanyak ibadah.

    BalasHapus
  3. semanga sekali neneknya ya. bukannya pegang tasbih malah pegang botol. hehehe

    BalasHapus
  4. benar sekali kita boleh berharap, tapi keputusan ada pada Allah SWT.

    BalasHapus
  5. Yang mengejutkan dalam postingan kali ini memang foto sang nenek... :D

    BalasHapus
  6. Ya.., manusia merencanakan dan berkehendak, namun keputusan tetap menjadi milikNYA.

    BalasHapus
  7. kata kata yang sarat akan makna, aku suka :), pengen dech buat kata-kata kayak gini, dirangkai dengan apik :).

    thu yang minum capa ?
    :D

    BalasHapus
  8. Ada bebera kemungkinan:

    1) Mungkin botol Bir tersebut berisi air putih atau teh, sudah umum orang memakai kembali botol bekas untuk tempat minumanlain.

    2) Mungkin juga nenek tersebut sudah tidak jelas pandangannya sehingga gagal membedakan botol minuman biasa dengan minuman keras.

    3) Tapi bisa juga, nenek tersebut hanya sekedar mencicipi apa yang cucunya suka tenggak he he he ...

    BalasHapus
  9. jangan2 cuma botol bir doang ga da isinya :D

    BalasHapus
  10. di atas segalanya, saya percaya Dia menyayangi umat-Nya

    BalasHapus
  11. salam sobat
    menanti di ambang batas kehidupan,,
    sip dan cocok banget untuk kita renungkan bersama nich,,
    memang segalanya atas kehendak ALLAH SWT,,
    kita manusia hanya bisa berharap dan berdoa saja .

    BalasHapus
  12. photo nenek tuch mantap banget,udach tua masih aza minum bir...

    atau cuman ilustrasi al hasil nggak ada air birnya...

    hehehhe...

    BalasHapus

InnocentYellSmileWinkCryCoolFrownKissLaughingSurprisedSealedEmbarassedMoney mouthTongue outFoot in mouthUndecided